Tips, Trik, Tutorial dan Cara Komputer, PC, Laptop dan Notebook Windows, Linux dan MAC OS.

Pengertian Secure Access Service Edge (SASE): Keamanan Jaringan di Era Cloud

Pengertian Secure Access Service Edge (SASE): Keamanan Jaringan di Era Cloud
Pengertian Secure Access Service Edge (SASE): Keamanan Jaringan di Era Cloud (Image source: zayo)

Di era digital yang terus berkembang pesat ini, transformasi menuju cloud telah menjadi suatu keniscayaan bagi banyak organisasi. Fleksibilitas, skalabilitas, dan efisiensi biaya yang ditawarkan oleh teknologi cloud mendorong organisasi untuk memindahkan aplikasi dan data mereka ke infrastruktur cloud. Namun, pergeseran ini juga menghadirkan tantangan baru dalam hal keamanan jaringan.

Model keamanan tradisional yang berpusat pada perimeter jaringan tidak lagi memadai untuk melindungi aset organisasi yang tersebar di berbagai lingkungan cloud. Di sinilah konsep Secure Access Service Edge (SASE) hadir sebagai solusi modern untuk mengamankan akses ke aplikasi dan data di era cloud.

Pengertian Secure Access Service Edge (SASE)

Secure Access Service Edge (SASE) adalah kerangka kerja arsitektur jaringan yang menggabungkan keamanan jaringan dan kemampuan akses jaringan ke dalam satu layanan berbasis cloud. Model ini dirancang untuk mengatasi tantangan keamanan dan konektivitas di era cloud computing dan mobilitas yang terus berkembang.

Sederhananya, bayangkan SASE sebagai “pagar pengaman” digital yang komprehensif yang melindungi semua perangkat dan aplikasi perusahaan, di mana pun lokasinya. Alih-alih bergantung pada perangkat keras keamanan tradisional yang terpusat di lokasi fisik, SASE menghadirkan layanan keamanan dan akses melalui cloud, memberikan perlindungan yang konsisten dan terpusat untuk pengguna, perangkat, dan aplikasi, baik yang berada di dalam maupun di luar jaringan perusahaan.

Keuntungan Menggunakan SASE

Penerapan model Secure Access Service Edge (SASE) memberikan sejumlah keuntungan signifikan bagi bisnis, terutama dalam hal keamanan dan fleksibilitas. Berikut adalah beberapa keuntungan utama menggunakan SASE:

1. Keamanan yang Ditingkatkan: SASE menyatukan keamanan jaringan dan keamanan akses, menyediakan perlindungan data yang komprehensif di seluruh jaringan, termasuk cloud. Dengan kebijakan keamanan yang konsisten diterapkan di semua titik akses, risiko ancaman siber dapat diminimalisir.

2. Performa Jaringan yang Lebih Baik: Arsitektur SASE yang terpusat dan berbasis cloud memungkinkan routing lalu lintas yang lebih efisien. Hal ini mengurangi latency dan meningkatkan performa aplikasi, terutama untuk aplikasi cloud.

3. Penyederhanaan Infrastruktur: SASE mengonsolidasikan berbagai solusi keamanan menjadi satu platform terpadu. Ini menyederhanakan manajemen infrastruktur TI, mengurangi kompleksitas, dan menghemat biaya operasional.

4. Skalabilitas dan Fleksibilitas: Model SASE yang berbasis cloud sangat mudah diskalakan. Bisnis dapat dengan mudah menyesuaikan kebutuhan keamanan dan akses mereka seiring pertumbuhan dan perubahan kebutuhan mereka.

5. Dukungan Mobilitas yang Lebih Baik: SASE memungkinkan akses yang aman dan andal ke sumber daya perusahaan dari mana saja dan perangkat apa saja. Ini sangat penting di era kerja hybrid dan aksesibilitas yang semakin meningkat.

Dengan keuntungan-keuntungan ini, SASE menjadi solusi ideal bagi bisnis modern yang ingin meningkatkan postur keamanan, mengoptimalkan performa jaringan, dan menyederhanakan infrastruktur TI mereka di era cloud yang terus berkembang.

Arsitektur SASE

Arsitektur Secure Access Service Edge (SASE) menggabungkan fungsi keamanan jaringan dan fungsi WAN edge menjadi satu platform berbasis cloud. Ini berarti layanan seperti Secure Web Gateway (SWG), Firewall as a Service (FWaaS), dan Software-Defined WAN (SD-WAN) semuanya disediakan melalui satu titik akses berbasis cloud.

Arsitektur SASE biasanya terdiri dari komponen-komponen berikut:

  • PoP (Point of Presence) Edge: Titik-titik distribusi global yang menyediakan latensi rendah dan akses yang andal ke layanan SASE.
  • SASE Gateway: Bertindak sebagai titik penghubung tunggal untuk semua lalu lintas jaringan, menerapkan kebijakan keamanan dan mengarahkan lalu lintas ke layanan yang sesuai.
  • Layanan Keamanan Cloud: Termasuk berbagai layanan keamanan seperti FWaaS, SWG, Zero Trust Network Access (ZTNA), dan Cloud Access Security Broker (CASB).
  • Manajemen Terpusat: Konsol manajemen terpusat memungkinkan administrator untuk mengonfigurasi kebijakan, memantau aktivitas, dan menghasilkan laporan.

Dengan mengadopsi arsitektur SASE, organisasi dapat menyederhanakan infrastruktur keamanan mereka, meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan, serta mengurangi biaya.

Komponen Utama SASE

Secure Access Service Edge (SASE) merupakan kerangka kerja arsitektur jaringan modern yang menggabungkan keamanan jaringan dan fungsi akses jaringan ke dalam satu layanan berbasis cloud. Ada beberapa komponen utama yang membentuk SASE:

1. Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN): SD-WAN menyederhanakan manajemen dan operasi WAN dengan memungkinkan koneksi yang lebih fleksibel dan hemat biaya ke aplikasi dan layanan cloud.

2. Firewall-as-a-Service (FWaaS): FWaaS memberikan kemampuan firewall generasi berikutnya dari cloud, melindungi pengguna dan aplikasi dari ancaman berbasis web.

3. Secure Web Gateway (SWG): SWG memfilter lalu lintas internet yang berbahaya, memblokir akses ke situs web dan konten yang tidak pantas, serta melindungi dari malware dan serangan phishing.

4. Cloud Access Security Broker (CASB): CASB bertindak sebagai perantara antara pengguna dan aplikasi cloud, menegakkan kebijakan keamanan, dan memantau aktivitas untuk mendeteksi dan mencegah ancaman.

5. Zero Trust Network Access (ZTNA): ZTNA memberikan akses yang aman ke aplikasi dan sumber daya berdasarkan identitas pengguna dan perangkat, bukan berdasarkan lokasi jaringan tradisional.

Komponen-komponen ini bekerja bersama-sama dalam model SASE untuk memberikan keamanan yang komprehensif dan konsisten, terlepas dari lokasi pengguna, perangkat, atau aplikasi yang diakses.

Contoh Implementasi SASE

Penerapan SASE bervariasi tergantung kebutuhan organisasi. Berikut beberapa contoh implementasi SASE yang umum:

1. Mengamankan Akses Karyawan Jarak Jauh (Remote Access): Perusahaan dapat menggunakan SASE untuk memberi karyawan jarak jauh akses aman ke aplikasi dan data perusahaan melalui internet. SASE memastikan autentikasi yang kuat, enkripsi lalu lintas, dan penerapan kebijakan keamanan secara konsisten, tanpa mengorbankan performa.

2. Mengamankan Akses ke Cloud: Organisasi yang mengadopsi multi-cloud dapat menggunakan SASE untuk menyederhanakan keamanan dan kontrol akses ke berbagai platform cloud. SASE dapat menegakkan kebijakan keamanan yang konsisten di seluruh lingkungan cloud, seperti AWS, Azure, dan Google Cloud.

3. Mengamankan Internet of Things (IoT): Dengan meningkatnya penggunaan perangkat IoT, SASE menjadi penting dalam mengamankan komunikasi dan akses perangkat ini ke jaringan. SASE dapat mengotentikasi dan memberi otorisasi perangkat IoT, serta menerapkan kebijakan keamanan untuk meminimalisir risiko.

4. Melindungi Aplikasi di Lingkungan Cloud: Organisasi dapat memanfaatkan SASE untuk melindungi aplikasi yang dihoskan di cloud dari ancaman siber. SASE menyediakan kemampuan seperti firewall aplikasi web (WAF), pencegahan kehilangan data (DLP), dan kontrol akses berbasis peran untuk melindungi aplikasi dan data sensitif.

Implementasi SASE dapat dilakukan secara bertahap atau menyeluruh. Organisasi dapat memilih solusi SASE dari vendor tunggal atau mengintegrasikan solusi terbaik dari berbagai vendor berdasarkan kebutuhan spesifik mereka.

Kesimpulan: Pentingnya SASE di Era Digital

Di era digital yang serba terhubung dan bergantung pada cloud ini, keamanan jaringan tradisional tidak lagi memadai. Secure Access Service Edge (SASE) hadir sebagai solusi komprehensif yang menggabungkan keamanan jaringan dan akses jaringan dalam satu platform cloud-native.

Penerapan SASE menjadi sangat penting karena mampu memberikan proteksi yang konsisten di seluruh lingkungan TI yang terdistribusi, meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas, serta menyederhanakan pengelolaan keamanan dengan mengurangi kompleksitas.

Dengan mengadopsi SASE, organisasi dapat meningkatkan postur keamanan mereka secara signifikan, mengakselerasi transformasi digital, dan membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan keamanan di era digital.

0 Komentar untuk "Pengertian Secure Access Service Edge (SASE): Keamanan Jaringan di Era Cloud"

Back To Top