Tips, Trik, Tutorial dan Cara Komputer, PC, Laptop dan Notebook Windows, Linux dan MAC OS.

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD (Image source: idmanajemen)

Melamar pekerjaan impian tentu menjadi langkah yang penuh harapan sekaligus tantangan. Di antara tumpukan lamaran yang membanjiri meja HRD, bagaimana caranya agar lamaran Anda bisa langsung menarik perhatian dan dilirik? Jawabannya terletak pada surat lamaran kerja yang Anda buat.

Surat lamaran kerja bukan sekadar formalitas atau pelengkap dokumen. Lebih dari itu, surat lamaran adalah kesempatan pertama Anda untuk menjual diri dan menunjukkan potensi yang Anda miliki kepada perusahaan. Surat lamaran yang baik akan menjadi kunci pembuka jalan Anda menuju tahap selanjutnya, yaitu wawancara kerja.

Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian

Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, surat lamaran kerja menjadi senjata pertama untuk menarik perhatian HRD. Surat lamaran yang menarik akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan interview. Lalu, bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang stand out dan meninggalkan kesan positif?

1. Awali dengan Salam dan Paragraf Pembuka yang Kuat

Hindari salam pembuka yang umum dan bertele-tele. Langsung saja sebutkan posisi yang Anda lamar dan darimana Anda mendapatkan informasi lowongan tersebut. Tunjukkan antusiasme dan tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan.

2. Fokus pada Keahlian dan Pengalaman yang Relevan

Jelaskan secara ringkas dan padat bagaimana keahlian dan pengalaman Anda sesuai dengan kualifikasi yang dicari perusahaan. Berikan contoh konkret pencapaian Anda di masa lalu yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Gunakan angka untuk mengukur keberhasilan Anda, sehingga lebih mudah dipahami dan diingat oleh HRD.

3. Tonjolkan Keunikan dan Value Proposition Anda

Apa yang membuat Anda berbeda dari kandidat lain? Jelaskan nilai tambah yang dapat Anda berikan kepada perusahaan. Tunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat dan memiliki motivasi tinggi untuk berkontribusi di perusahaan.

4. Tutup dengan Ajakan dan Ucapan Terima Kasih

Akhiri surat lamaran dengan ajakan untuk interview dan ungkapkan rasa terima kasih atas waktu dan pertimbangan HRD. Pastikan Anda menyertakan informasi kontak yang mudah dihubungi.

Ingatlah bahwa surat lamaran kerja adalah representasi diri Anda. Luangkan waktu untuk membuatnya dengan baik, teliti, dan profesional. Hindari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Dengan surat lamaran yang menarik, Anda selangkah lebih dekat dengan pekerjaan impian.

Menulis Profil Singkat yang Relevan

Bagian awal surat lamaran kerja yang perlu Anda perhatikan adalah profil singkat atau yang biasa disebut juga dengan resume summary. Tujuannya untuk memberikan gambaran umum mengenai diri Anda dan kualifikasi Anda kepada HRD secara ringkas dan padat.

Pastikan profil singkat Anda relevan dengan posisi dan perusahaan yang Anda lamar. Fokus pada pencapaian dan keahlian yang paling sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Gunakan kata kunci yang relevan dengan industri dan posisi yang Anda targetkan.

Hindari menulis profil terlalu panjang, idealnya cukup 3 sampai 5 kalimat saja. Buatlah semenarik mungkin agar HRD tertarik untuk membaca lebih lanjut mengenai detail pengalaman dan keahlian Anda di bagian selanjutnya dari surat lamaran kerja.

Mencantumkan Keahlian dan Pengalaman yang Sesuai

Bagian ini adalah jantung dari surat lamaran Anda. Di sini, Anda harus meyakinkan HRD bahwa Anda adalah kandidat yang tepat dengan mencocokkan keahlian dan pengalaman Anda dengan persyaratan pekerjaan.

Pelajari dengan seksama deskripsi pekerjaan dan identifikasi kata kunci yang menunjukkan keahlian dan pengalaman yang dicari. Kemudian, berikan contoh konkret dari riwayat pekerjaan dan pendidikan Anda yang menunjukkan bahwa Anda memiliki kualifikasi tersebut.

Hindari hanya menyalin daftar tugas dari pekerjaan sebelumnya. Sebaliknya, fokuslah pada pencapaian dan bagaimana Anda memberikan nilai tambah di posisi tersebut. Gunakan angka untuk mengukur pencapaian Anda jika memungkinkan.

Misalnya, daripada menulis “Bertanggung jawab untuk melayani pelanggan,” tulislah “Meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 15% dalam waktu 6 bulan dengan menerapkan strategi layanan baru.”

Ingat, bagian ini harus menunjukkan bahwa Anda memahami kebutuhan perusahaan dan bagaimana Anda dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka.

Menunjukkan Motivasi dan Antusiasme

Semangat dan antusiasme Anda adalah aset berharga. Tunjukkan pada HRD bahwa Anda benar-benar ingin bekerja di perusahaan mereka dan bersemangat untuk berkontribusi.

Gunakan kalimat aktif dan hindari frasa generik seperti “Saya tertarik dengan posisi ini”. Sebaliknya, jelaskan secara spesifik apa yang menarik minat Anda pada posisi dan perusahaan tersebut, dan bagaimana keahlian Anda dapat bermanfaat bagi mereka.

Contoh:

  • Daripada: “Saya tertarik dengan posisi Marketing Manager di perusahaan Anda.”
  • Lebih baik: “Saya sangat tertarik dengan posisi Marketing Manager di perusahaan Anda setelah membaca tentang strategi pemasaran inovatif yang Anda terapkan dalam meningkatkan pangsa pasar.”

Tunjukkan antusiasme Anda dengan melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Sebutkan nilai-nilai perusahaan atau proyek tertentu yang membuat Anda tertarik.

Ingatlah, surat lamaran Anda adalah kesempatan pertama untuk menunjukkan kepribadian dan semangat Anda. Pastikan setiap kalimat mencerminkan keinginan kuat Anda untuk menjadi bagian dari tim mereka.

Menulis Surat Lamaran Kerja yang Profesional

Surat lamaran kerja adalah kesempatan pertama Anda untuk membuat kesan yang baik pada calon pemberi kerja. Surat ini adalah representasi tertulis dari diri Anda, dan surat yang ditulis secara profesional dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara.

Pastikan surat lamaran Anda diformat dengan rapi, ringkas, dan bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Gunakan bahasa formal dan hindari bahasa yang terlalu santai atau informal. Sesuaikan surat lamaran Anda dengan posisi dan perusahaan yang Anda lamar. Sorot keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan dengan persyaratan pekerjaan.

Mulai surat lamaran Anda dengan paragraf pembuka yang menarik yang menyatakan posisi yang Anda lamar dan bagaimana Anda mengetahui tentang lowongan tersebut. Di paragraf isi, jelaskan kualifikasi dan pengalaman Anda secara lebih rinci, berikan contoh spesifik untuk mendukung klaim Anda. Di paragraf penutup, nyatakan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan sertakan ajakan bertindak, seperti meminta wawancara.

Ingatlah bahwa surat lamaran kerja Anda adalah kesempatan Anda untuk membuat kesan pertama yang kuat. Luangkan waktu untuk menulis surat lamaran yang dipikirkan dengan matang, profesional, dan menarik yang akan membuat Anda menonjol dari persaingan.

0 Komentar untuk "Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD"

Back To Top