Kelebihan dan kekurangan UEFI, BIOS dan Legacy - Pada setiap komputer pasti memiliki dua komponen penting dengan fungsi yang mampu mengoperasikan sebuah PC yang dikenal dengan sebutan hardware dan juga software. Selain itu, terdapat komponen lain yang disebut dengan frimware, atau yang lebih sering disebut dengan BIOS.
Lalu apa pengertian dan perbedaan UEFI, bios dan legacy.
Pengertian dari BIOS, UEFI dan LEGACY
Bagi orang awam memang kurang memahami apa sebetulnya kegunaan dari ketiga sistem tersebut. Dan disini, admin AmalanakKomputer.com akan memberikan penjelasan singkat kepada anda.
1. Pengertian BIOS
Bios merupakan singkatan dari kata Basic Input Ouput System yang merupakan suatu software yang bisa mengatur fungsi dasar dari perangkat keras yaitu hardware. Komponen ini akan tertanam di dalam sebuah chip memory seperti room ataupun flash memory yang ada di bagian motherboard.
Terdapat sebuah baterai yang biasanya disebut sebagai CMOS yang memiliki fungsi dalam menjaga agar settingan lain seperti tanggal telah diset pada bagian BIOS. Nanti sistemnya tidak akan hilang dan kembali pada konfigurasi awal walaupun PC dimatikan.
2. Penjelasan Legacy Bios
Kebanyakan untuk PC modern lebih suka memakai teknologi dengan prosesor 64-bit. Bukan hanya itu saja, pada legacy bios ini punya keterbatasan ketika men-support teknologi hardware.
BIOS Legacy sudah ada sejak 70 tahun lebih yang lalu. Dan sistem ini masih menggunakan sistem partisi MBR (Master Boot Record) sehingga sangat banyak terdapat keterbatasan dalam mensupport teknologi dari hardware.
3. Penjelasan UEFI Bios
United Extensible Framework Interface merupakan suatu standar dari teknologi terbaru yang memiliki tujuan untuk mempercanggih seluruh fungsi kegiatan BIOS. Apabila dibandingkan dengan perangkat sebelumnya tentu jenis ini punya banyak kelebihan dari segi fitur.
Adapun kelebihannya dimulai dari level bahasa pemrograman, terdapat kecanggihan serta kelengkapan fitur dalam mengontrol hardware komputer hingga adanya tampilan visual kemudian memiliki kapasitas memori serta bit code.
Perbedaan antara BIOS UEFI dan BIOS Legacy
Pengertian dan perbedaan UEFI, BIOS, dan LEGACY memang wajib untuk diketahui bagi para pengguna komputer. Setelah membahas apa saja definisinya, maka berikut ini merupakan pembahasan tentang apa yang menjadi pembeda di antara komponen-komponen tersebut.
1. Kapasitas Penyimpanan
Jika anda melihat dari segi kapasitas penyimpanannya memang jauh berbeda. Untuk sistem UEFI itu dibekali dengan hardisk yang lebih dari 2 TB. Namun berbeda dengan sistem BIOS legacy di mana untuk maksimalnya hanyalah 2 TB.
2. Bagian Partisi
Pada sistem perangkat UEFI telah didukung dengan adanya partisi GPT yang memang harus ada ketika melakukan instalasi sistem operasi terbaru, apalagi untuk para pengguna komputer dengan Windows 10 atau Linux. Tapi untuk sistem BIOS legacy hanya bisa melakukan tipe partisi MBR.
Pengguna UEFI juga sudah memungkinkan dengan memakai mouse, touch pad bahkan sampai touchscreen. Tapi untuk pengguna BIOS legacy hanya bisa memakai keyboard saja.
3. User Intrface
Mengenai perbandingan dari tampilan user interface yang ada pada sistem perangkat UFEI memang jauh lebih menarik dan juga user friendly dibandingkan BIOS legacy karena masih memakai mode display standar.
Perlu Anda ketahui bahwa pengelolaan boot loader pada pengguna UFEI jauh lebih mudah meskipun menggunakan komputer dengan triple boot ataupun dual boot. Sedangkan untuk sistem legacy hanya bisa menggunakan satu bootloader saja.
Itulah sekilas penjelasan tentang pengertian dan perbedaan UEFI, BIOS, Dan Legacy. Semoga dengan adanya informasi di atas mampu menambah wawasan tentang seluruh komponen yang ada di dalam komputer.
0 Komentar untuk "Pengertian dan perbedaan UEFI, BIOS dan Legacy"